Rabu, 18 Maret 2009

Perempuan-perempuan yang Luar biasa

Peradaban telah mengubah jaman, dari yang kuno/sangat tradisional sekarang berganti serba modern. Seiring itu banyak peristiwa yang terjadi selama masa perubahan tersebut. Berbagai pergeseran nilai pun bisa dilihat, dari pergeseran nilai adat dan budaya, agama, bahkan yang berkaitan dengan nilai moral.

Di Indonesia kita bisa melihat salah satu dari wujud pergeseran nilai budaya yaitu yang terjadi di kalangan kaum perempuan. Dulu kehidupan perempuan identik dengan system pingitan, mereka tidak dibolehkan melakukan aktivitas di luar rumah, dan mereka hanya disibukkan dengan kegiatan rumah tangga saja. Seperti memasak, mencuci, mengurus anak dan suami.

Namun, begitu muncul emansipasi yang tercetus oleh perjuangan R.A Kartini mulailah kaum perempuan mendapatkan kebebasannya. Perlahan namun pasti kaum perempuan mulai mencari jati diri masing-masing. Dan dengan munculnya gerakan feminisme yang dicetuskan oleh tokoh-tokoh feminis dari berbagai Negara yang menuntut adanya kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan, hal ini membuat kedudukan perempuan semakin kuat.

Kaum perempuan mulai berani menunjukkan kreatifitas dalam berbagai bidang. Dan dunia mulai mengakui berbagai prestasi yang hasilkan oleh kaum perempuan. Mereka membuktikan bahwa perempuan juga bisa seperti laki-laki, mereka tidak hanya bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga saja, tetapi mereka juga bisa mencari nafkah sendiri melakukan tanggung jawab seperti yang dilakukan laki-laki.

Sebagai buktinya, sekarang kita bisa melihat perempuan-perempuan yang aktif di bidang perkantoran, sastra, politik. Bahkan tidak sedikit diantara mereka yang berhasil dan sukses dalam usahanya. Dan karena itu layaklah penghargaan kita berikan sebagai wujud apresiasi kepada perempuan-perempuan yang luar biasa ini. Berikut ini adalah contoh sosok-sosok perempuan dengan berbagai prestasi, keberanian, dan kehebatannya.


Sri Mulyani

Raih Bung Hatta Anti Corruption Award

Keteladanan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebagai sosok yang bersih dari korupsi yang kiprahnya dalam ikut serta memberantas korupsi di lingkungan departemennya membuahkan hasil. Ia meraih Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA) 2008 dari perkumpulan BHACA.

Menurut ketua Perkumpulan BHACA, Natalia Soebagjo bahwa ada criteria yang ditetapkan dewan juri dalam menetapkan pemenang, yaitu bersih dari praktik korupsi, berperan nyata dan aktif dalam pemberantasan korupsi, dan menumbuhkan inspirasi bahwa dalam lingkungan yang korup tidak menutup kemungkinan bagi kita untuk membawa perbaikan.

Sri Mulyani dianggap berperan nyata dalam membuat perubahan di institusi perekonomian Indonesia, sebagai bukti adanya efisiensi dalam Kantor Pelayanan Pajak Tanjung Priok.

Kompas