Senin, 18 Mei 2009

Sekilas Sejarah feminisme

Sebagai gerakan modern, feminisme lahir awal abad ke 20 yang dipelopori oleh Virginia Woolf. Menurut Teeuw (naskah belum diterbitkan), beberapa indicator yang dianggap sebagai pemicu lahirnya gerakan feminis di dunia barat antara lain:
berkembangnya teknik kontrasepsi yang memungkinkan perempuan melepaskan diri dari kekuasaan laki-laki.
radikalisasi politik, khususnya akibat perang Vietnam.
lahirnya gerakan pembebasan dari ikatan-ikatan tradisional. Misalnya, ikatan gereja, ikatan kulit hitam Amerika dan sebagainya.
sekularisasi atau menurunnya wibawa agama dalam segala kehidupan.
perkembangan pendidikan yang secara khusus dinikmati oleh perempuan.
reaksi terhadap pendekatan sastra yang mengasingkan karya dari struktur sosial, seperti Kritik Baru dan strukturalisme.
ketidakpuasan terhadap teori dan praktik ideology Marxis orthodoks, tidak terbatas sebagai Marxis Sovyet atau Cina, tetapi Marxis di dunia Barat secara keseluruhan.

Teori-teori feminis sebagai alat kaum perempuan untuk memperjuangkan hak-haknya berkaitan erat dengan konflik kelas dan ras, khususnya konflik gender. Artinya, antara konflik kelas dengan feminisme memiliki asumsi-asumsi yang sejajar, mendekonstruksi system dominasi dan hegemoni, pertentangan antara kelompok yang lemah dengan kelompok yang dianggap lebih kuat. Feminisme menolak ketidakadilan sebagai akibat masyarakat patriarki, menolak sejarah dan filsafat sebagai disiplin yang berpusat pada laki-laki, subjek sebagai ego-centric (menggunakan pikiran-pikiran), sementara wanita sebagai hetero-centric (untuk orang lain).

Dalam teori-teori sastra kontemporer, feminis merupakan gerakan perempuan yang terjadi hampir di seluruh dunia. Gerakan ini dipicu oleh adanya kesadaran bahwa hak-hak kaum perempuan sama dengan kaum laki-laki. Kaum perempuan melalui gerakan dan teori feminis menuntut agar kesadaran kultural yang selalu memarginalkan perempuan dapat diubah sehingga keseimbangan yang terjadi adalah keseimbangan yang dinamis.
(Ratna,2006:183-187)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar